Rabu, 09 Agustus 2017

Kebudyaan DKI Jakarta

BUDAYA DKI JAKARTA  


1. Rumah Adat

Rumah tradisional khas Jakarta dinamakan Rumah Kebaya. Atapnya berbentuk joglo suatu pertanda ada pengaruh bentuk rumah tradisonal Jawa. Begitu pula pembagian ruangannya. Ada serambi depan yang disebut paseban. Tepi paseban dipagari dengan pintu masuk di tengahnya. Pintu itu diberi ukiran dan tingginya sekitar 80 cm. Sedangkan tepi atapnya diberi renda seperti kebaya. Paseban berfungsi pula sebagai tempat ibadah.

Rumah Kebaya
Dinding-dinding rumah tradisional Jakarta (Betawi), terbuat dari panil-panil yang dapat dibuka-buka dan digeser-geser ke tepi.

Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan ruangan yang lebih luas, bila suatu waktu diadakan acara selamatan atau hajatan. Serambi depan dan serambi belakang yang lepas terbuka, merupakan ciri khas pula dari rumah tradisional Jakarta (Betawi).      


2. Pakaian Adat


Pakaian adat pria Betawi (Jakarta) berupa tutup kepala (destar) dengan baju jas yang menutup leher (jas tutup). Ia juga memakai celana panjang, kain batik yang melingkar pada pinggang dan sebilah belati terselip di depan perut.

Sedangkan wanitanya memakai baju kebaya, selendang panjang serta kain yang dibatik.




3. Tari-tarian Daerah DKI Jakarta


a. Tari Topeng, merupakan sebuah tari tradisoanl
b. Tari Yapong, adalah tari persembahan untuk menghormati tamu-tamu negara.
c. Tari Serondeng, merupakan tari garapan yang mengambil unsur-unsur gerak tari Wayang Betawi. Nama serondeng digunakan sesuai dengan nama lagu yang dimainkan oleh Musik Ajeng Betawi yang mengiri tarian ini.
d. Tari Sembah adalah suatu tarian untuk menyambut tamu dengan adat Betawi.

Tari Yapong


4. Senjata Tradisional 


Badik Merupakan salah satu senjata tradisional yang dikenal penduduk Jakarta. Parang atau golok banyak digunakan oleh para pendekar. Sedangkan senjata terkenal lainnya adalah keris, tombak, toya, cabang dan parang.

Jalannya sejarah sangat berpengaruh pula kepada keanekaragaman bentuk senjata tradisional daerah Jakarta (Betawi). Senjata badik merupakan salah satu senjata tradisioal penduduk Jakarta yang mendapat pengaruh dari Bugis. Toya dan trisula (senjata tombak yang berujung tiga), merupakan pengaruh dari Cina, sedangkan keris merupakan pengaruh dari Jawa.

Senjata tradisional lainnya adalah parang atau yang lebih dikenal dengan golok. Golok mempunyai ukuran dan wilahan yang beragam pula. Ada yang bentuknya pendek atau panjang dan ada pula yang tipis disamping yang tebal. Mata golok tajam sebelah. Golok diselipkan di depan perut dan umumnya banyak dipakai oleh para pendekar.

Golok


5. Suku : Suku dan marga yang terdapat di daerah Jakarta Raya adalah : Betawi, Orang Depok, Orang Tugu, Cina, Arab, dan lain-lain.


6. Bahasa Daerah : Betawi

7. Lagu Daerah : Kicir-kicir, Jali-jali, Surilang.

Rabu, 02 Agustus 2017

Kebudayaan Nusa Tenggara Timur

Budaya Nusa Tenggara Timur


1. Rumah Adat

Salah satu contoh rumah adat Nusa Tenggara Timur disebut Saoata Musalakitana. Rumah Saoata Musalakitana adalah rumah rumah adat di NTT, untukk tempat tinggal lurah, camat atau pembesar lainnya. Rumah ini berbentuk panggung dan dibawahnya terdapat balai panjang tempat menerima tamuyang tiangnya berdiri dari landasan batu besar, sehingga tidak perlu ditanam dalam tanah.
Rumah Adat Nusa Tenggara Timur 
2. Pakaian Adat

Pakaian adat yang dipakai kaum pria di NTT berupa topi dengan bentuk yang khas, baju jas ttup, selempang kain tenun dan bersarung kain tenun. Sebilah golok terselip didepan perut. Perhiasan yang dipakai berupa kalung dan pending.
Sedangkan wanitanya memakai hiasan kepala berbentuk bulan sabit, kain tenun yang menyelempang di bahu dan kain tenun yang menutup bagian dada hingga kaki.perhiasan yang dipakai adalah subang, kalung, pending, dan gelang tangan. Pakaian ini berdasarkan pakaian adat Rote.

Pakaian Adat NTT

3. Tari tarian Daerah Nusa Tenggara Timur

a. Tari Perang, tari yang menunjukkan sifat sifat keperkasaan dan kepandaian mempermainkan senjata. Senjata yag dipakai berupa cambuk dan perisai.
b. Tari Gareng Lameng, dipertunjukkan pada upacara Khinatan. Tari ini berupa upacan selamat serta mohon berkat kepada Tuhan agar yang dikhinat sehat lahir dan batin dan suksesdalam hidupnya.
c. Tari Lendo Nusa Malole, berarti tarian ini dari negeri yang indah. Tari garapan yang menggunakan irirngan musik sasando ini merupakan tari penyambut tamu yang memanfaatkan gerak gerak tari tertentu agar massa ikut dalam kegembiraan.

Tari Perang

4. Senjata Tradisional

Senjata yang umumnya dipakai oleh penduduk NTT adalah Sundu atau Sudu, semacam keris. Penduduk menganggapnya sebagai senjata tikam yang keramat. Senjata lainnya adalah Saweo, Pisau, Kampak, Parang, dan Senapan Tumbuk.

Sundu, Senjata Tradisional NTT


5. Suku : Suku dan marga yang terdapat di daerah Nusa Tenggara Timur adalah : Timor, Rote, Flores, Sabu, Dawan, Belu, Sumba, Helong, dan lain lain.

6. Bahasa Daerah : Sumba Timor, Hawu, Beku.

7. Lagu Daerah : Potong Bebek, Desaku, Anak Kambing Saya.

Kebudayaan Aceh

 Budaya Nanggroe Aceh Darussalam 

 1. Rumah Adat

Rumah adat Aceh dinamakan Rumoh Aceh. Rumah adat Aceh dibuat dari kayu meranti dan berbentuk panggung. Mempunyai 3 serambi yaitu Seuramoe Keu (serambi depan), Seuramoe Inong (serambi tengah) dan Seuramoe Likot (serambi belakang). Selain itu ada pula rumah adat berupa lumbung padi yang dinamakan Krong Pade atau Berandang.




2. Pakaian Adat


Pakaian adat yang dikenakan pria Aceh adalah baju jas dengan leher tertutup (jas tutup), celana panjang yang disebut cekak musang dan kain sarung yang disebut pendua. Kopiah yang dipakainnya disebut makutup dan sebilah rencong terselip di depan perut.
Wanitanya memakai baju sampai kepinggul, celana panjang cekak musang serta kain sarung sampai lutut. Perhiasan yang dipakai berupa kalung yang disebut kula, pending atau ikat pinggang, gelang tangan dan gelang kaki. Pakaian ini dipergunakan untuk keperluan upacara pernikahan.

                              


3. Tari-tarian Aceh

a. Tari Seudati, berasal dari arab dengan latar belakang agama islam. Sebuah tarian dinamis penuh keseimbangan dengan suasana keagamaan. Tarian ini sangat disenangi dan terkenal di Aceh.
b. Tarian Saman Meuseukat, dilakukan  dalam posisi duduk berbanjar dengan ajaran kebajikan, terutama ajaran agama islam.
c. Tarian Pukat, adalah tarian yang melambangkan kehidupan para nelayan dari pembuatan pukat hingga mencari ikan.
d. Tari Rebana, merupakan tari kreasi yang menekankan pada keterampilan memainkan alat musik "rebana" dalam mengiringi gerak-gerak lincah khas Aceh. Tari ini biasa ditampilkan dihadapan tamu-tamu agung.


4. Senjata Tradisional 

Senjata tradisional yang dipakai oleh penduduk Aceh adalah rencong. Wilahan rencong terbuat dari besi dan biasanya bertuliskan ayat-ayat Al Quran. Selain rencong, rakyat Aceh mempergunakan pula pedang dengan nama pedang daun tebu, pedang oom ngom dan reudeuh. Pedang daun tebu dipakai oleh pamglima perang dan reudeuh oleh para prajurit.

5. Suku 

Suku dan marga yang terdapat di Aceh antara lain : Aceh, Alas, Tamiang, Gayo, Ulu Singkil, Simelu, Jamee, Kluet, dan lain-lain.

6. Bahasa Daerah : Aceh, Alas, Gayo, dan lain-lain.

7. Lagu Daerah : Bungong Jeumpa, Piso Surit.

Kebudayaan Papua

Budaya di Papua

Hasil gambar untuk PAPUA


Hasil gambar untuk gambar budaya papua


a. Rumah Adat

  1. Honai, Rumah Kariwari

b. Tarian

  1. Perang, Musyoh, dan Yosim Pancar

c. Lagu

  1. Apuse dan Yamko Rambe Yamko
Budaya daerah ini merupakan karakteristik khas setiap daerah nan seharusnya menjadi tangggung jawab kita bersama buat dapat melestarikannya sebab macam-macam budaya Indonesia ini dapat saja punah. Bahkan, budaya ini mungkin saja diakui oleh negara lain sebagai budayanya. Mulai dari sekarang marilah kita lestarikan macam-macam budaya Indonesia demi kelestarian budaya di masa nan akan datang.

Kebudayaan Sulawesi dan Maluku

Budaya Pulau Sulawesi dan Maluku

Hasil gambar untuk SULAWESI

a. Rumah Adat

  1. Sulawesi Utara: Baolaang Mongandow.
  2. Sulawesi Tenggara: Laikos.
  3. Sulawesi Tengah: Sauraja.
  4. Sulawesi Selatan: Tongkonan (Tana Toraja), Bola Soba (Bugis Bone), dan Balla Lompoa (Makassar Gowa).
  5. Maluku: Baileo.

b. Tarian

  1. Sulawesi Utara: Maengket dan Polopalo.
  2. Sulawesi Tengah: Dero.
  3. Sulawesi Selatan: Pajoge, Tari Pakarena, Tarian Anging Mamiri, dan Tari Padduppa.
  4. Sulawesi Tenggara: Tari Malulo.
  5. Gorontalo: Tari Saronde, Tari Elengge, Tari Dana-Dana, Tari Polopalo, dan Tari Pore-Pore.
  6. Maluku dan Maluku Utara: Cakalele, Orlapei, dan Katreji.

c. Lagu

  1. Sulawesi Tengah: Tondok Kadadingku, Tope Tugu
  2. Sulawesi Barat: Bulu Londong, Malluya, Io-Io, Ma'pararuk
  3. Sulawesi Selatan: Angin Mamiri, Pakarena, Sulawesi Parasanganta, Ma Rencong.
  4. Sulawesi Utara: Esa Mokan, O Ina Ni Keke, Si Patokaan, dan Sitara Tillo.
  5. Sulawesi Tenggara: Peia Tawa-Tawa
  6. Gorontalo: Hulondalo li Pu'u , Bulalo Lo Limutu , dan Wanu Mamo Leleyangi
  7. Maluku: Rasa Sayang-sayange, Ayo Mama, Buka Pintu, Burung Tantina, Goro-Gorone, Huhatee, Kole-Kole, Mande-Mande, Ole Sioh, O Ulate, Sarinande, dan Tanase

Kebudayaan Nusa Tenggara Barat

Budaya Nusa Tenggara Barat


1. Rumah Adat

Salah satu contoh rumah adat Nusa Tenggara Barat disebut Istana Sultan Sambawa. Istana tersebut bertingkat tiga. Lantai bawah atau pertama merupakan tempat pengawalan. Bila ada upacara, maka para pengawal berbaris didepan tangga, sesuai urutan pangkatnya. Anak tangga menandakan urutan pangkat tersebut.
Lantai kedua adalah tempat kediaman Sultan dan Permaisuri. Disebalah kana berhapan dengan kamar Sultan alah tempat pangeran pangeran. Sedangkan lantai tiga disediakan untuk para putri dan keluarga lainnya dari Sultan.

Rumah Adat Nusa Tenggara Barat (NTB)
2. Pakaian Adat

Pakaian adata pria Lombok berupa tutup kepala dengan baju berlengan panjang, kain sarung sebatas dengkul dan kain sarung yang ditenun. Sedangakan wanitanya memakai kebaya panjang dengan kain songket. Perhiasannya yang dipakai adalah hiasan bunga dikepala, anting anting, kalung bersusun, pending, dan gelang.
Pakaian adat pria Sumbawa berupa tutup kepala,baju jas tutup, kain songket dan kain tenun yang melingkar dipinggang. Wanitanya memakai model baju bodo, dan kain songket. Perhiasan yang dipakai berupa hiasan bunga dikepala, kalung bersusun, pending, dan gelang tangan.


3. Tari tarian Daerah Nusa Tenggara Barat



a. Tari Mpaa Lenggogo, sebuah tarian guna menyambut kehadiran Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Tari ini juga sering dipertunjukkan pada upacara upacara perkawinan atau upacara khinatan keluarga raja.
b. Tari Batu Nganga, adalah sebuah tari berlatar belakang cerita rakyat. Mengisahkan tentang kecintaan rakyat terhadap putri raja yang mesuk kedalam batu. Mereka memohon agar sang putri dapat keluar dari dalam batu itu.
c. Tari Gora (Gogo Rancah), adlah tarian yang menggambarkan keceriaan dan kegembiraan para petani yang dengan semangat menanam padi. Tari ini merupakan tari garapan yang diolah dari sumber tari tradisi suku Sasak, suku Sumbawa, dan suku Bima.

Tari Mpaa Lenggogo

4. Senjata Tradisional

Di NTB, senjata tradisional adalah keris. Ada berbagai jenis keris, misalnya sampari dan sondi. Di Lombok, sondi bernama grantin.
Keris merupakan benda pusaka yang diperoleh secara turun temurun. Dipakai pada saat upara upara adat, juga pada waktu upacara keagaaman, seperti Maulid Nabi Muhammad SAW, Idut Fitri, Idul Adha dan pada waktu menerima tamu negara.
Keris NTB
5. Suku  : Suku dan marga yang terdapat di daerah Nusa Tenggara Barat adalah : Sasak, Bali, Sumbawa, dan Bima.

6. Bahasa Daerah : Sumbawa, Sasak, dan lain lain.

7. Lagu Daerah : Orlen orlen.

Kebudayaan Kalimantan dan Nusa Tenggara

Budaya Pulau Kalimantan dan Nusa Tenggara

Hasil gambar untuk BUDAYA KALIMANTAN


a. Rumah Adat

  1. Kalimantan Barat: Rumah Panjang
  2. Kalimantan Timur: Rumah Lamin
  3. Kalimantan Tengah: Rumah Bentang
  4. Kalimantan Selatan: Rumah Banjar
  5. Nusa Tenggara Barat: Dalam Tempat Samawa
  6. Nusa Tenggara Timur: Sao Ata Nusa Lakitana

b. Tarian

  1. Nusa Tenggara Timur: Caci, Caci Melo, Likurai, Bidu, Tebe, Bonet, Pado'a, dan Rokatenda.
  2. Kalimantan: Tari Banjar, Tari Kanjar, Manasai, Tari Pedang, Tari Giring-Giring, Tari Pala, Tari Pinggan, dan Tari Hudog.
  3. Nusa Tenggara Barat: Oncer Batu Gandrung.
  4. Nusa Tenggara Timur: Oha dan Lego-lego.

c. Lagu

  1. Kalimantan Barat: Cik-Cik Periuk, Cak Uncang, Batu Ballah, Alok Galing, Tandak Sambas , Sungai Sambas Kebanjiran, dan Alon-Alon .
  2. Kalimantan Timur: Indung-Indung.
  3. Kalimantan Tengah: Kalayar dan Pulau Lempang .
  4. Kalimantan Selatan: Ampar-Ampar Pisang, Paris Barantai, dan Saputangan Bapuncu Ampat .
  5. Nusa Tenggara Barat: Helele U Ala De Teang, Moree, Orlen-Orlen, Pai Mura Rame, Tebe Onana, dan Tutu Koda .
  6. Nusa Tenggara Timur: Anak Kambing Saya, Oras Loro Malirin, Sonbilo, Tebe Onana, Ofalangga, Do Hawu, Bolelebo, Lewo Ro Piring Sina, Bengu Re Le Kaju, Aku Retang, Gaila Ruma Radha, Desaku, Flobamora, dan Pangkas Bebek Angsa .